MEMENGGAL KEPALA, MUNGKINKAH...?
Nasi tanpa lauk nasi tanpa amis sulit
melesat keperut susah sebrang
tenggorokan nasi tanpa imajinasi mudah dinikmat bagi silapar tapi sulit baig siperut
kenyang
ah mulai kucurigai diriku yg terlalu banyak berfantasi tentang keinginn tak berhingga kemauan tak berbatas justru hilangkn
sifat alamiku lupa menakar sejauh rasa butuh "makan dikala lapar” dan” berhenti sebelum kenyang"
dan hari-hari disibuk penuhi hasrat tak terpuaskan hasrat yang bukan
muncul dari lapar sibuk puasi haus
tak terhapuskn
haus yg pasti terbit dari imajinasi liar tentang ingin yang menjerit
kemauan yg meronta
sungguh bahagia jiwa yg telah berhasil memenggal kepalanya
berhenti berpikir hanya mengalir berhenti berimajinasi lahir
alami dan polos sungguh dia telah dekat dengan sang kehidupan
sabda yesus terlahirlah serupa bayi yang polos karna padanya rahasia kerajaannya tersimpan rapat
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar