Kamis, 27 Februari 2014

MEMENGGAL KEPALA, MUNGKINKAH...?


MEMENGGAL KEPALA, MUNGKINKAH...?

Nasi tanpa lauk nasi tanpa amis sulit melesat keperut  susah sebrang tenggorokan nasi tanpa imajinasi mudah dinikmat bagi silapar tapi sulit baig siperut kenyang   

ah mulai kucurigai diriku yg terlalu banyak berfantasi tentang  keinginn tak berhingga kemauan tak berbatas justru hilangkn sifat alamiku lupa menakar sejauh rasa butuh "makan dikala lapar dan berhenti sebelum kenyang"   

 dan hari-hari disibuk penuhi hasrat tak terpuaskan hasrat yang bukan muncul dari lapar sibuk puasi haus tak terhapuskn haus yg pasti terbit dari  imajinasi liar tentang ingin yang menjerit kemauan yg meronta    

sungguh bahagia jiwa yg telah berhasil memenggal kepalanya berhenti berpikir hanya mengalir berhenti berimajinasi lahir alami dan polos sungguh dia telah dekat dengan sang kehidupan
  
sabda yesus terlahirlah serupa bayi yang polos karna padanya rahasia kerajaannya tersimpan rapat

BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM



Tidak ada komentar:

Posting Komentar