Rabu, 26 Februari 2014

SEMESTA BATINKU

SEMESTA BATINKU

Wangi melati dan ayunya mawar semakin jauh dari hidung dan pandanganku padahal telah lama kusumbat hidungku dari wangi lain telah lama kubutakan mata dari kecantikan lain

ayolah terus tumbuh duhai bunga-bungaku teruslah akar-akarmu menghujam tandus dan gersangku teruslah batangmu mendaki langit gelapku biarkan cintamu sambangi harap-harap yang pupus mimpi-mimpi yang kandas  

jika engkau berlalu dari tamanku lalu wajah  batinku kan serupa apa tanpa wewangian tanpa kindahan

ampuni nafasku yang terlalu pendek dalam mendaki bukitmu ampuni kakiku yang telalu pelan menuruni lembah gunungmu jangan tinggalkanku  duhai semesta batinku

BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar