DUNIA BAGAIKAN
PANGGUNG DENGAN PENARI TELANJANGNYA
Telah lama ku dengar engkau menyapaku
dari dalam diriku menjamahku dari kesunyian hatiku merengkuhku dari
keterasingan akan kesejatianku mendekapku dari kelalaian akan hakekat hidupku
dunia yang kau cari menipumu dunia
yang kau harap mengecewakanmu dunia yang kau cintai hianatimu ketahuilah dunia
bagaikan panggung
dengan penari telanjangnya kita nikmati tariannya bagi si bidoh kita berada di
dalamnya bagai silalai yang tertipu dan kita terusir bagai yang di benci
berpalinglah sekarang
tapi ...ah aku masih terus berkubang dalam lumpur dan tak tahu sampai
kapan jiwa bebas merdeka hatiku masih merintih di antara sekian perih yang kian jauhkan dari puncak-puncak pengharapanku hatiku terus menjerit
di antara sekian pedih yang kian goyahkan gunung keyakinanku
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar