Jumat, 28 Februari 2014

DUNIA BAGAIKAN PANGGUNG DENGAN PENARI TELANJANGNYA

DUNIA BAGAIKAN PANGGUNG DENGAN PENARI TELANJANGNYA

Telah lama ku dengar engkau menyapaku dari dalam diriku menjamahku dari kesunyian hatiku merengkuhku dari keterasingan akan kesejatianku mendekapku dari kelalaian akan hakekat hidupku

dunia yang kau cari menipumu dunia yang kau harap mengecewakanmu dunia yang kau cintai hianatimu ketahuilah dunia bagaikan panggung dengan penari telanjangnya kita nikmati tariannya bagi si bidoh kita berada di dalamnya bagai silalai yang tertipu dan kita terusir bagai yang di benci
berpalinglah sekarang

tapi ...ah aku masih terus berkubang dalam lumpur dan tak tahu sampai kapan jiwa bebas merdeka hatiku masih merintih di antara sekian perih yang kian jauhkan dari puncak-puncak pengharapanku hatiku terus menjerit di antara sekian pedih yang kian goyahkan gunung keyakinanku

 BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar