Jumat, 28 Februari 2014

BUKANKAH PERJALANAN MENUJUNYA SEBANYAK NAFAS PARA MENUJUNYA

BUKANKAH PERJALANAN MENUJUNYA SEBANYAK NAFAS PARA MENUJUNYA

Saat diriku jemu dengan diriku akan penyakit busuk menahan tak jua sembuh dia tak menyerangi jasad tapi matikan cahaya hati terlihat hidup tapi sejati mati sungguh berbahaya kemana mesti obati kalaulah ada penyembuhnya walau jauh pasti ku datangi kalaulah ada obatnya walau sulit pasti ku cari

saat diriku lelah dengan diriku akan misteri aib coba disimpan rapat akan rahasia cela coba di tutupi rapi kemana mesti sembunyi kalaulah ada tempatnya pasti kan ku tuju dan pastilah kanku bagi rahasia ini dengan para penuju lainnya

Kuambil cerminku ku minta fatwa padanya inilah saat meminta setelah lama terdiam inilah saat menghirup wangi kedekatan yang lain melalui tarikan nafas kebutuhan mendesak bukankah perjalanan menujunya sebanyak hembusan nafas para penujunya

 inilah kemesraan baru keintiman baru yang dia buka yang mungkin dia tutup saat yang lama mulai terasa biasa bahkan mulai jenuh membosankan


BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar