Jumat, 28 Februari 2014

KUPANGGIL NAMANYA NAMUN WAJAHNYA BELUM TERLIHAT

KUPANGGIL NAMANYA NAMUN WAJAHNYA BELUM TERLIHAT

kusebut namanya berulang penuh pengagungan tak mampu jua obati rinduku yang tak berkesudahan lara rinduku yang berkepanjangan timbulkan luka baru yang minta disembuhkan : cinta yang tak terlampiaskan dan perjumpaan yang tak kunjung datang

kucari dia diterangnya siang diriuh ramai bisingnya bahkan dilorong-lorong kosong sepinya adakah hadirnya nyata kucari pula digelapnya malam  pada ruang pekatnya yang senyap pada kedalaman rahasia yang coba disembunyikan rapi adakah adanya

Ah, tak kutemukan apapun kecuali iman dan yakinku kian rapuh bertahta berganti ragu dan bimbang kian mantap meraja sudikah jiwaku tunduk patuh pada titahnya
Kutata kembali jalan harap dan citaku dari batu-batu pecah berserak dari puing-puing reruntuhan kulanjutkan langkah tertatihku dengan datangi tempat-tempat sucinya dimana singgasananya berada

 Tapi ... tak kutemukan apapun kecuali ruang megahnya tak mampu isi ruang kosong jiwaku, ramai aktifitasnya tak mampu usik sepi jiwaku  kerasnya batu penyusun dan kokohnya tiang bangunnya tak mampu godam kerasnya jiawaku

Ah, sudahlah ... walau kecewa sigap menyergap dan lelah lelehkan semangat bukankah kekecewaan hanyalah cara dia mengatakan dia tahu yang terindah sebagai kudamba kita  dia kan beri yang terbaik dan rasa  lelah dalam menanti jawaban darinya adalah sabar yang harus diperjuangkan

 kurasa masih ada sebongkah batu iman yang kuat jadi pijakan kaki melangkah bahwa ketika tuhan tempatkan kita di satu posisi  dia takkan tinggalkan kita sendiri dia kan bimbing kita keluar darinya


BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar