Kamis, 27 Februari 2014

MEMELUK KEABADIAN

MEMELUK KEABADIAN

Pagi ini tak biasa... biasanya burung- burung berkicau lagu kesedihan angin semilir merintih berbalut amis darah dan tangis kepedihan daun-daun dan rerumputan mendesah gelisah atas mentari keyakinan yang tak mampu lagi beri kehangatan apalagi pencerahan

 pagi ini tak biasa...biasanya kudengar jerit lapar meronta milik buruh tani yang telah lama puasa tapi lupa kapan berbuka jerit jiwa-jiwa terhina milik buruh toko yang merdekanya telah dirampas setianya senantiasa diragukan jiwa-jiwa tergadai tanpa kehormatan milik siterjerat hutang harus menipu berdusta dan bersiasat dihadap sipengutang... 

ya pagi ini tak biasa mentari telah berani tampakan kegaiban yang dirahasiakan malam atas kejahatan gelap yang terus disembunyikan atas lintasan pikir kotor yang malu ditampakan dan rahasia hati yang tak mau diperlihatkan 

  ya semua sedang berjalan menuju kindahan kekal selagi jiwa mampu melepas hal-hal fana akankah memeluk erat keabadian menjadi hal-hal yang sulit?

BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar