MEMELUK KEABADIAN
Pagi ini tak biasa... biasanya
burung- burung berkicau lagu kesedihan angin semilir merintih berbalut amis
darah dan tangis kepedihan daun-daun dan rerumputan mendesah gelisah atas
mentari keyakinan yang tak mampu lagi beri kehangatan apalagi pencerahan
pagi ini tak biasa...biasanya kudengar jerit
lapar meronta milik buruh tani yang telah lama puasa tapi lupa kapan berbuka
jerit jiwa-jiwa
terhina milik buruh toko yang merdekanya telah dirampas setianya senantiasa diragukan jiwa-jiwa
tergadai tanpa kehormatan milik siterjerat hutang harus menipu berdusta dan
bersiasat dihadap sipengutang...
ya pagi ini tak biasa mentari telah berani tampakan kegaiban yang
dirahasiakan malam atas kejahatan gelap yang terus disembunyikan atas lintasan
pikir kotor yang malu ditampakan dan rahasia hati yang tak mau
diperlihatkan
ya semua sedang berjalan menuju kindahan kekal selagi jiwa mampu melepas
hal-hal fana akankah memeluk erat keabadian menjadi hal-hal yang sulit?
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar