RINDU ILALANG PADA REMBULAN
Kupasrahkan lelah disiangku lemah tak
berdayaku penat bosanku perih pedihku
pada terang rembulan pada binar bintang- bintang diantara lelapnya pengharapan
dibuai mimpi panjang angan berselimut misteri keyakinan yang rapuh
mari turun temani rasa sepiku rasa
sendiriku mungkinkah berkarib denganmu ketika butuh jawaban meski dalam bahasa
diam ketika semua berlalu sisakan kenangan pilu
mari dengarkan indahnya mimpi-
mimpiku tentang kindahan yang tak tersentuh kindahan yang melampoi indra kindahan
dibalik bentuk dan bawa mimpi- mimpi itu dalam realitas lumpur dalam kenyataan
kindahan yang basahi tiap lidah
pesonakan tiap mata kagumi tiap hati
mari dengarkan tangisku ketika rindu- rindu tak jua terobati ketika
aroma cinta tak lagi mewangi ketika sekian harap tersumbat ketika nyala terang
tak lagi menuntun langkah ketika wajah kehidupan berubah menakutkan
ingin sekali kudengar kata- kata indah tuk
redakan gerimis tangis tuk tenangkan gejolak hati tuk berdamai dengan keadaan
ingin kudengar pula yang kurindu yang kuharap telah ada dalam jiwa menyatu
dan tak pernah tepisah terjunlah sekarang dalam samudra jiwa
ingin kudengar kata- kata apapun situasi dalam tertidur atau terjaga
dalam duduk atau berdiri dalam mencinta atau merindu akukan selalu bersamamu
karena aku adalah dirimu dan dirimu adalah diriku
ah...sang ilalang tecerahkan dalam kondisi apapun itulah wajah indahnya
rupa anggunnya maka nikmati dengan senyum terindah kagumi
sampe kepala tersungkur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar