ADAKAH...?
Serupa tempayan kosong, hatiku mencari
pemenuhan pada tiap lidah yang tertuang, hingga apapun tetesan perkataan terjatuh
sebisa mewadah, jangan sampai tercecer terserak.
Sayang, upaya berlelah terpandang
kesiaan, saat tempayan berisi susu menyegar harus terbuang percuma karna
tercampur setetes nila. Kata sahabat: Tidak semua yang berkilau itu emas. Tidak
semua yang bergemerincing di tangan itu permata.
Ya...aku mencari lidah yang telah
kosong dari kemauan nafsunya dan bersunyi dari pandangan dunia bahkan dari
dirinya sendiri, hingga tuhan berkenan meletakkan dirinya di lidahnya. Adakah orangnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar