Minggu, 18 Mei 2014

SAAT MENGISI TEMPAYAN HATIMU, PENUHILAH..!


SAAT MENGISI TEMPAYAN HATIMU, PENUHILAH..!

Jangan menadah tempayan hati pada setiap pintu dimana engkau mengetuk. Pun jangan menggenggam keyakinan tak bersisa pada tiap pengisi akan keterpenuhannya dan keterpuasan karnanya.

Kata guru: Tidak setiap pintu dapat engkau ketuk dan tidak setiap sumur dapat di ambil airnya. Hati-hati...!

Kata guru: Jangan serupa sibuta yang menduga telah mencium aroma semerbak kemudian menyangkal tiadanya rupa dan wujud bunga-bunga atau serupa orang menyumbat hidung yang menduga hanya ada bunga-bunga kemudian menyangkal tiadanya keharuman

Lihat di batas pandang, sekelompok bergerombol memohon hujan dan berkata: Kita fakir dan layak meminta. Bukankah Dia maha kaya? Bukankah Dia maha membuka pada sesiapa yang mengetuk pintuNya?

Aku mendengar dengan jelas, suara gemericik air kemudian terpancur menderas.Aku telah melihat dengan mataku, tetesanNya telah meluber dan tak tertampung?


Kata guru: Saatnya mengisi tempayanmu dan penuhilah...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar