SIAPA
PEMILIK MATA ITU?
Siapa
yang menatap nafsunya hingga berjalan membelakangi keinginan dirinya dan
mendekat kehendakNya? Siapa yang menatap matanya hingga pandangannya telah
tiada dari keberadaan selainNya?
Dan
aku mencari sipemilik mata itu dan berharap bersitatap dengannya.
Kata
sipemilik mata: Ketiadaanku tak tersentuh meski engkau meraba beradaku. Matamu telah
memandangku tapi engkau tak melihatku.
Kataku
bingung: Bagaimana menyentuh tapi tak meraba dan memandang tapi tak melihat?
Kata
sipemilik mata: Bertanyalah pada sibuta bagaimana dia melihat atau bertanyalah
pada sibisu bagaimana dia bicara atau pada situli bagaimana dia mendengar? Sebagian
rahasiaku kusimpan padanya.
Aku
berhenti mendebat dan mulai paham saat mengingat ucap sang rosul: matilah
sebelum mati karna saat kematian semua misteri hidup akan terungkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar