MENGASA 12
Jarak apa lagi yang menghalang sang
pencari bertemu dengan yang di cari? Ruang mana lagi yang membatas sang pecinta
bertemu dengan yang di cinta?
Kata sang guru: Tuhan telah mencipta
sebuh taman indah untuk tempat pertemuan itu. Sayang tempat itu penuh barang
berserak hingga tak ada ruang tersisa lagi.
Dan aku melihat dengan mataku rindu
mendesak air sungai bertemu laut, yang terlihat
di matanya hanya tempat pertemuan itu. Muara itu. Tiada berpaling.
Kata sang guru: Hatimu bukan hanya
tempat pertemuan itu, sekaligus tempat peleburan. Setelah melebur, engkau
menyatu tanpa berbeda, engkau menyatu tiada berpisah, tanganmu adalah
tangannya, perkataanmu adalah perkataanya.
Kata sang guru: Sholat adalah
jalannya bukan yang lainnya. Jika tak engkau temui dia lewat jalan ini, maka
tak kupercaya ada jalan lain selain ini.
Semoga permata ini terlihat oeh mata
biasa. Allohu akbar....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar