Selasa, 27 Mei 2014

DUHAI PUTRIKU 23


DUHAI PUTRIKU 23

Duhai putriku, akulah ombak kearifan yang bergemuruh yang menghantam keterasinganmu akan pengenalanmu, yang menyapamu dari kehampaan yang engkau lalaikan. Lalu kenapa masih tak kau sadari jamahanku? Kurang keraskah?

Aku menjamahmu dengan segenap dayaku dari dalam dirimu. Buka telingamu lebar, luangkan waktu  buat mendengar. Engkau hanya butuh sejenak dari waktumu. Aku takkan terdengar bila engkau terlalu banyak bicara.

Aku menjamahmu dengan segenap dayaku dari dalam dirimu. bersunyilah dari pengejaran dan pencarianmu. Engkau hanya butuh sejenak dari waktumu. Aku takkan terlihat bila engkau meruang dalam keramaian.


Duhai putriku, aku menunggumumu sampai engkau mengerti, sampai engkau menyadarinya. Aku menunggumumu dalam batas penantian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar