MENGASA 9
Jangan kembali tidur setelah suara
itu membangunkanmu. Siapkan tempayanmu, kemurahan hati subuh sedang mencurah.
Tak ada kemuliaan yang lebih mulia dari yang di beri subuh. Maka tampung dia!
Jangan kembali tidur setelah suara
itu membangunkanmu. Mampukah engkau memberi serupa yang di beri subuh? Mereka yang
mereguk, wajahnya menyegar. Mereka yang
terbasuh, wajahnya berbinar. Mereka yang meminum, hatinya menentram.
Jangan kembali tidur setelah suara
itu membangunkanmu. Lihatlah, makhluk-makhluk langit hilir mudik penuhi
tempayan-tempayan yang menengadah, berlari-lari dari ketinggiannya dan
menurunkannya, bersibuk semata bagi yang menaruh kecintaan padanya.
Jangan kembali tidur setelah suara
itu membangunkanmu. Jangan engkau duga bahwa mendung subuh yang bersiap
menurunkan hujan, bukan hanya bisa membuatmu tertawa serupa mawar, dia juga
bisa membuatmu banjir air mata.
Kata guru: Jangan abai kemurahan
hatinya. Sebagaimana dia bisa memberi dia bisa meminta.
Semoga hajat ini terlaksana. Allohu akbar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar