Minggu, 11 Mei 2014

MENGASA 9



MENGASA 9

Jangan kembali tidur setelah suara itu membangunkanmu. Siapkan tempayanmu, kemurahan hati subuh sedang mencurah. Tak ada kemuliaan yang lebih mulia dari yang di beri subuh. Maka tampung dia!

Jangan kembali tidur setelah suara itu membangunkanmu. Mampukah engkau memberi serupa yang di beri subuh? Mereka yang  mereguk, wajahnya menyegar. Mereka yang terbasuh, wajahnya berbinar. Mereka yang meminum, hatinya menentram.

Jangan kembali tidur setelah suara itu membangunkanmu. Lihatlah, makhluk-makhluk langit hilir mudik penuhi tempayan-tempayan yang menengadah, berlari-lari dari ketinggiannya dan menurunkannya, bersibuk semata bagi yang menaruh kecintaan padanya.

Jangan kembali tidur setelah suara itu membangunkanmu. Jangan engkau duga bahwa mendung subuh yang bersiap menurunkan hujan, bukan hanya bisa membuatmu tertawa serupa mawar, dia juga bisa membuatmu banjir air mata.

Kata guru: Jangan abai kemurahan hatinya. Sebagaimana dia bisa memberi dia bisa meminta.
Semoga hajat ini terlaksana. Allohu akbar...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar