JIWA YANG TERGADAI
Aku melihat dengan mataku, di tempat
tersucikan, orang-orang menggerakkan lidahnya memohon tetapi tempayan hati
mereka telah penuh oeleh kobaran hawa nafsu. Lalu lantunan apa yang di
panjatkan jika bukan do`a keserakahan?
Aku melihat dengan mataku, di tempat
tersucikan, orang-orang merendah bersujud bersimpuh, tapi jiwa mereka menegak
mendongak. Lalu ketundukan macam apa jika jiwa menentang?
Ya...mereka menabiri dirinya dengan
jubah kesucian, dengan tasbih ketaatan dan saat tirai menyingkap maksud jahat
menampak, tujuan kotor bernyata.
Lalu haruskah jiwaku bersimpuh di
kakinya, mendengar dan melekasanakan titahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar