Minggu, 18 Mei 2014

JIWA YANG TERGADAI


JIWA YANG TERGADAI

Aku melihat dengan mataku, di tempat tersucikan, orang-orang menggerakkan lidahnya memohon tetapi tempayan hati mereka telah penuh oeleh kobaran hawa nafsu. Lalu lantunan apa yang di panjatkan jika bukan do`a keserakahan?

Aku melihat dengan mataku, di tempat tersucikan, orang-orang merendah bersujud bersimpuh, tapi jiwa mereka menegak mendongak. Lalu ketundukan macam apa jika jiwa menentang?

Ya...mereka menabiri dirinya dengan jubah kesucian, dengan tasbih ketaatan dan saat tirai menyingkap maksud jahat menampak, tujuan kotor bernyata.


Lalu haruskah jiwaku bersimpuh di kakinya, mendengar dan melekasanakan titahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar