Jumat, 16 Mei 2014

CINTA YANG BELUM TERPAHAM


CINTA YANG BELUM TERPAHAM

Hikmat telah menyeruak dari ketersembunyian. Tanpa berlelah dalam berupaya, dia merela mendekat. Anugerah apa lagi yang di nanti hingga dia di biarkan terserak tanpa terpungut?

Cahayapun telah terbit pada pandangan. Bukan hanya seberkas cahaya, dia bahkan telah menghujanimu hingga engkau berlumur dan  bermandi olehnya. Penjelasan apalagi yang harus di jelaskan, pemahaman apalagi yang harus di dudukkan pada akalmu?


Kata guru: Tempayan hatimu belum meluas hingga curahan yang mengguyur tak bisa tertampung. Lihat, anugerah telah terpancur dari langit, wadahi dia dengan hatimu bukan dengan akalmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar