CINTA YANG BELUM TERPAHAM
Hikmat telah menyeruak dari
ketersembunyian. Tanpa berlelah dalam berupaya, dia merela mendekat. Anugerah apa
lagi yang di nanti hingga dia di biarkan terserak tanpa terpungut?
Cahayapun telah terbit pada pandangan.
Bukan hanya seberkas cahaya, dia bahkan telah menghujanimu hingga engkau berlumur
dan bermandi olehnya. Penjelasan apalagi
yang harus di jelaskan, pemahaman apalagi yang harus di dudukkan pada akalmu?
Kata guru: Tempayan hatimu belum
meluas hingga curahan yang mengguyur tak bisa tertampung. Lihat, anugerah telah
terpancur dari langit, wadahi dia dengan hatimu bukan dengan akalmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar