Sabtu, 10 Mei 2014

MENGASA 4



MENGASA 4

Tak kutemukan lagi ruang kosong di rumah hati sekedar menghampar tikar sembahyang, terlihat ruang menyempit dan dinding berhimpit oleh barang yang menyesak. Dada tertindih dan nafas hati tersengal. Sangat!

Kata guru: Keluarkan dia dari ruang hatimu. Letakkan dia di ruangmu, waktumu perhatianmu dan berbijaklah...!

Mulai kubuang sedikit demi sedikit sesaat demi sesaat, tidak meletakkan kebahagiaan dan kesedihan disana, tidak merindui hadirnya,  tidak bergantung padanya. Barang-barang adalah tirai yang menirai cahaya yang hendak menyingkap.

Ya...upaya berlelah tak bersia. Cahaya itu terbit menghujani seluruh ruang dan waktuku. Kehadiran bermandikan cahaya. Keberadaan bertabur bintang.

Saat menghampar tikar sembahyang dan menghadap kiblat.

Kata guru: Lihatlah, sang jiwa menghadap dirinya dan sang pecinta bertemu sang kekasih.

Duhai indahnya...Masihkah mencari kindahan yang lain? Adakah kindahan yang lebih indah dari kindahan ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar