Senin, 19 Mei 2014

DUHAI PUTRIKU 5


DUHAI PUTRIKU 5

Duhai putriku, sedebu tanah menyembunyikan seluruh rahasia perbendaharaan bumi. Seberkas sinar sembunyikan seluruh rahasia ketinggian langit. Masihkah meremeh sesuatu yang mengecil dan mengecilkan sesuatu yang remeh?

Kata guru: Itu hanya tentang sudut pandang. Saat meninggi semua terlihat jelas dan sempurna tapi saat sejajar atau lebih rendah semua menyamar bahkan berkabut.

Duhai putriku, tahukah tempat tertinggi dimana dia meruang dan bertahta? Dia bukan penglihatanmu meski dia bertempat di gunung tertinggi, dia berletak di hati terdalam. Jadi apa yang di ungkap kepalamu, curigai! Dan apa yang di singkap hatimu, percaya dan yakini!

Kata guru: Tuhan turun dari ketinggiannya, firmanNya terdengar tidak melalui telinga di kepala tapi melalui hati yang berdiam mendengar, bernyataNya terlihat tidak melalui mata di kepala tapi melalui hati yang telah buta dari selainNya.


Pahami duhai putriku.Semoga engkau mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar