DIAKAH?
Aku mencari tempat bertanya yang
merahasiakan dirinya dalam kesunyian, yang sembunyi dari pujian bahkan dirinya
sendiri dan menjaga kebisuan laksana menjaga harta termahal.
Jiwa bertanyaku terus melapar disaat
mencari jawab pada lidah yang mengungkap dan mata yang menyingkap rahasianya,
yang ucapan dan pandangan telah terlepas dari akal yang mengikat dan hati yang
memeliharanya.
Dia bersibuk dengan hukum yang
masyarakat terarus dalam derasnya peradaban busuk dan dia berenang dengan
bersenang dan menyelam dengan nyaman tapi laksana berpakaian kindahan, dia
hanya menutupi bagian terluar sementara jiwanya terbiarkan telanjang.
Aku menemukan tempat bertanya saat
dia berteduh dengan mentari menyengat, berdamai dalam padang yang tandus dan
tak ada keinginan mencari tempat berkemah.
Kata jiwaku: Ini yang kucari, pribadi
penghuni surga dalam kedalaman jiwanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar