KANDUNGAN
RAHASIAKU YANG ENGKAU TAHU BARU SEDEBU
Ada
apa dengan sang duri terselip di antara mawar, dia malu-malu menjabar dirinya,
memperlihatkan dengan pandangannya, memperdengarkan dengan telinganya dan
mempekatakan dengan mulutnya.
Kataku:
Aku sudah tahu apa yang tak engkau katakan. Rahasia yang engkau simpan telah
kupaham. Berdiamlah...!
Sayang,
dia terus melapar dan terus menjabar dirinya.Apa yang masih dicarinya saat
kindahan mawar sembunyikan rapat dalam senyap, merahasiakan dalam kebisuan.
Kataku
penuh amarah saat tanganku terluka olehnya: Engkau tidak lebih hanya pengganggu.
Masihkah berbangga?
Kata
sang duri berbijak: Ini bukan tentang pujian apalagi prasangka yang engkau
sangkakan. Inilah setapak takdirku yang mesti kujalani. Masihkah engkau
menyangkalnya? Kandungan rahasiaku yang engkau tahu baru sedebu. Belajarlah lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar