Jumat, 02 Mei 2014

RAHASIA JIWA



RAHASIA JIWA

Siapa mengajar batu berdiam meski terus diinjak? Siapa mengajar batang padi menunduk saat bulirnya terisi? Siapa mengajar air terus mengalir meski ada karang merintang?

Kataku: Pasti sang kekasih. Dia meletakkan diri pada matanya hingga tiada pandangan selain tertuju padanya. Dia meletakkan diri pada akalnya hingga tiada pengenalan selain tertumpu padanya. Dia meletakkan diri pada mahligai hatinya hingga tiada mengingat selain tertumpah padanya.

Ya...aku melihat dengan mataku, lidah-lidah yang tak pernah menyebut nama selainnya, pandangan yang tak pernah berpaling dari melihatnya dan hati yang bermandikan cahaya ma`rifatnya.


Bisakah menirunya duhai jiwaku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar