ADA
ISTANA TERBANGUN MEGAH DIKEDALAMAN JIWA
Lelah
membangun istana dari semen dan bata, letih
tanpa pernah berakhir dan
terpuaskan sementara jiwa makin miskin dan
kian lapar.
Telah
terdengar merdu ditelinga
bahwa ada istana terbangun megah dikedalaman
jiwa yang membuat jiwa tentram
karnanya yang
membuat jiwa damai teduh olehnya.
Sayang
telinga jiwaku masih terlena dengan nyaring
omong kosong dan
kapas kesenangan yang
hampir menyumbat telinga.
Sayang
mataku masih berkabut
oleh taburan bunga kindahan menipu. Mataku masih silau kemilau permata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar