DIA SEDANG MEMULIAKANMU
DENGAN CARANNYA
Aku melihat dengan mataku simiskin
yang tertolak dipintu sikaya, andai dia memberi tak kan berkurang gudang
simpanan karna yang diminta senilai sepiring nasi.
Kemana lagi simiskin harus mengetuk
pintu jika sipemberi tak mau membuka? Kemana lagi tangan yang menengadah
meminta tolong jika tangan yang diatas tidak menabur?
Haruskah simiskin membawa parang,
mendobrak pintu mereka, mengalungkan dileher mereka dan merampok semakna sorga
dengan segala pehiasan dan kindahannya baru sikaya mau memberi?
Padahal didalam harta mereka ada hak
sipapa yang wajib diberi.
Kukatakan padanya: Tuhan sedang
menjaga kalian dari kehinaan bermegahan dan kesenangan menumpuknya. Dia sedang
menahan kecukupanmu dikesementaraanmu dan akan memberi di keabadiaanmu disuatu
hari yang mereka ingkari. Dia sedang memuliakanmu dengan caraNya yang mungkin engkau tak suka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar