Sabtu, 19 April 2014

CUKUPLAH DENGAN DUNIA SERUPA BEKAL SORANG PENGEMBARA



CUKUPLAH DENGAN DUNIA SERUPA BEKAL SORANG PENGEMBARA

Aku dan wanitaku menangis saat angin semilir berbisik: ingatlah, saat ‘aisah menangis dipundak muhammad karna perih kian menindih dan sesak kian menghimpit tak tertahan lagi.

Kata nabi: Kenapa menangis? Jika mau mengikutiku, cukuplah dengan dunia serupa bekal sorang pengembara.

Dan sejak saat itu ia tak pernah mengganti pakaiannya yang rusak sebelum menambalnya atau membaliknya.


Aku dan wanitaku menangis. Akankah tangisan ini mampu menyirami ladang hati yang kering dan tandus?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar