SERUPA ITULAH CAWAN
HATIKU
Entah kenapa aku jatuh cinta
berkali-kali ketika dia disebut dari kejauhanku, ada rasa yang hilang dan ingin
kutemukan, ada gelap yang menikam dan ingin kupulihkan...
Aku merindui huruf ba yang masih
menirai pandangan mataku dan ingin sekali menyibak keterpesonaan yang
menggilakan itu.
Serupa cawan lebar dan lapang yang mencoba
menampung setetes ruang kehadiranNya yang tak terbatas, terlihat kosong tanpa
isi seakan meminta terus dipenuhi, terbuka indah keatas seakan minta dipuaskan.
Serupa itulah cawan hatiku.
Ada titik kecil penghias dibawah
seolah berkata: aku letakkan mentari luarku dibawah sebagai penerangku sebelum
aku temukan mentari yang tak pernah tenggelam tersembunyi didalam cawan hatiku.
Serupa itulah pencarianku pada
mentari batinku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar