AKU DAN MASYRAKATKU
Aku berpisah dari masyarakatku dan
memilih bersunyi di goa sembunyi, takut berlarut bersama mereka dan mengalir
bersama aliran sungainya yang menderas ke air terjun kejatuhan, sementara aku
bukan batu yang kuat bertahan.
Aku melihat dengan mataku mereka
makan serupa hewan makan, menikmati hidup serupa hewan kawin dan bersenang
untuk kemudian berkalang tanah serupa hewan mati yang terusir.
Aku saksikan dengan mataku mereka
menjual jiwa mereka dengan kesenangan
sementara untuk kemudian menukarnya demi raga yang kan musnah atau demi
bekal yang kan ditinggal.
Aku saksikan mereka sibuk menanam
bebijian kemudian bumi menumbuhkan dan hujan menyuburkannya. Mereka terlena
akan kenikmatan yang menipu dan terperangkap didalamnya.
Sesaat kemudian angin dingin mematikannya,
menjadikannya kering, merubahnya serupa abu yang mudah diterbangkan angin.
Aku berpisah dari masayarakatku dan
memilih bersunyi dari goa sembunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar