Jumat, 18 April 2014

AKU DAN MASYRAKATKU



AKU DAN MASYRAKATKU

Aku berpisah dari masyarakatku dan memilih bersunyi di goa sembunyi, takut berlarut bersama mereka dan mengalir bersama aliran sungainya yang menderas ke air terjun kejatuhan, sementara aku bukan batu yang kuat bertahan.

Aku melihat dengan mataku mereka makan serupa hewan makan, menikmati hidup serupa hewan kawin dan bersenang untuk kemudian berkalang tanah serupa hewan mati yang terusir.

Aku saksikan dengan mataku mereka menjual jiwa mereka dengan kesenangan  sementara untuk kemudian menukarnya demi raga yang kan musnah atau demi bekal yang kan ditinggal.

Aku saksikan mereka sibuk menanam bebijian kemudian bumi menumbuhkan dan hujan menyuburkannya. Mereka terlena akan kenikmatan yang menipu dan terperangkap didalamnya.

 Sesaat kemudian angin dingin mematikannya, menjadikannya kering, merubahnya serupa abu yang mudah diterbangkan angin.


Aku berpisah dari masayarakatku dan memilih bersunyi dari goa sembunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar