Kamis, 17 April 2014

IJINKAN PALUKU REMUKKANMU



IJINKAN PALUKU REMUKKANMU

Aku palumu yang kan remukkan keras hatimu. Hatimu membatu sekeras batu hingga  perlu tangan pemecah batu bukan lagi jemari lentik sipenari cantik.   

Harusnya hati adalah tempat merendahmu hingga apa-apa yang telah ditinggikanya dapat engkau tampung.
  
Harusnya hatimu adalah tempat meluasmu hingga apa-apa yang tak dapat diwadahi dapat engkau tangkap.   

Harusnya hatimu adalah tempat keabadianmu hingga saat dunia membatasi ketakberhinggaanmu engkau berhak lari dan sembunyi padanya.

   Sayang engkau terus membatu dan keras sekeras batu maka ijinkan paluku meremukanmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar