Minggu, 20 April 2014

LUKMAN DAN PUTRANYA BERSAMA TUNGGANGANNYA



LUKMAN DAN PUTRANYA BERSAMA TUNGGANGANNYA

Suatu ketika lukman al-hakim dan putranya berjalan ditengah keramaian dengan berkendara himar.

Suatu saat lukman menaikinya dan putranya menuntunnya, orang yang ditemui mencelanya: orang tua kejam, dia berkendara dan anaknya disuruh berjalan.

Kemudian putranya disuruh naik sehingga himar itu ditunggangi berdua, orangpun masih mencela: dua orang naiki satu himar, berbelas kasihlah padanya meski dia hanya seekor hewan.

Lalu lukman turun, sekarang hanya anaknya yang menungganginya, orangpun masih mencela: anak tak berbakti, masa bapaknya disuruh menuntun.

Kemudian keduanya turun dan berjalan sambil menuntunnya, orangpun tetap mencelanya: dasar bodoh, masa mau diperbudak hewan.

Ah...mesti bagaimana wahai pencela...?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar