Minggu, 13 April 2014

MACAN BERJUBAH RUBAH



MACAN BERJUBAH RUBAH

Aku melihat di tengah hutan belantara siraja hutan berjubah rubah. Aumannya tak lagi menakutkan suaranya tak lagi didengar.

Kataku: Dia raja kalian. Dia sang macan yang kalian hormati.

Penghuni hutan masih tak percaya kalau rubah itu raja mereka. Mereka terus abaikan titahnya, terus sepelekan peringatannya.

Suatu saat terjadi tragedi kebakaran hebat, salah satu anak kerabat mereka terjebak di kobaran api. Tiada satu penolong sanggup menolong. Mereka putus asa.

Keajaiban terjadi. Sesosok tubuh keluar dari kobaran api dengan tubuh kecil di dalam gigitannya terlihat sesosok rubah dan kerabat mereka telah terselamatkan.


Kata mereka: Kami baru percaya, engkau bukan rubah engkau macan raja kami. Terimakasih atas perlindunganmu duhai baginda raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar