MACAN
BERJUBAH RUBAH
Aku
melihat di tengah hutan belantara siraja hutan berjubah rubah. Aumannya tak
lagi menakutkan suaranya tak lagi didengar.
Kataku:
Dia raja kalian. Dia sang macan yang kalian hormati.
Penghuni
hutan masih tak percaya kalau rubah itu raja mereka. Mereka terus abaikan
titahnya, terus sepelekan peringatannya.
Suatu
saat terjadi tragedi kebakaran hebat, salah satu anak kerabat mereka terjebak
di kobaran api. Tiada satu penolong sanggup menolong. Mereka putus asa.
Keajaiban
terjadi. Sesosok tubuh keluar dari kobaran api dengan tubuh kecil di dalam
gigitannya terlihat sesosok rubah dan kerabat mereka telah terselamatkan.
Kata
mereka: Kami baru percaya, engkau bukan rubah engkau macan raja kami.
Terimakasih atas perlindunganmu duhai baginda raja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar