Rabu, 16 April 2014

KABAR DARI TAMUKU



KABAR DARI TAMUKU

Semalam tamu lama datang berkunjung. Kadang aku tak mengharap kedatangannya karna aku tak siap dengan berita yang dibawanya. Kadang sangat malah mengharapnya sebagai pengingat bahwa aku sedang menuju kepastian yang tak terelak, persiapkan bekal yang dibawa dan ringankan beban  beratkan punggung karna perjalanan masih teramat jauh.

Kali ini dia minta ijinku hendak mengambil yang sering kuaku milikku padahal dia semata titipan. Katanya: kalau anda berkenan aku diutus hendak mengambil yang serupa gambarmu yang menurut pengantinmu membebanimu dengan cinta simbolikmu yang memperlambatmu menujunya.

Kataku: anakku belum siap walau aku telah berjuang persiapkan. Jangan sekarang malah mempermaluku dihadapnya nanti, maka dengan wajah yang mana aku menemuinya?
Kata sang utusan: Dia juga memberimu satu pilihan lagi, pilih yang menjadi musuh terberatmu atau pembencimu yang paling engkau benci sebagai penjagaan dan pemeliharaanNya.

Kataku: tak ada lagi mereka dihatiku walau yang nampak begitulah adanya.

Dan dia berpamitan pergi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar