Senin, 14 April 2014

MASIHKAH TAK SADAR PERANMU?


MASIHKAH TAK SADAR PERANMU?

Aku melihat setitik air terpisah dari anak sungai, terdengar rintihnya, hatiku tersayat: Hujan cepatlah turun.   

 Aku melihat setitik air merindu menyatu dengan lautan, tiada diri yang setetes karna telah tercampur tanpa berpisah apa lagi berbeda.    

 Kata setitik air: Untuk apa engkau hentikanku disini. Aku tak berguna ditempat terasingku. Aku tak berdaya tanpamu.   

 Kata hujan: Tunggulah sesaat. Aku sedang memakaimu tuk sesuatu yang tidak berguna menurut pandanganmu untuk melakukan hal-hal besar.   

Lihatlah, karnamu mentari tak terlalu ganas menyengat, melaluimu awan-awan menjadi mendung dan sesaat lagi aku turun menjemputmu. Masihkah tak sadari peranmu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar