BERKACA
PADA WAJAH SIGILA
Ingin
bercermin pada wajah sigila, berkaitan sekian pelampoan yang tercipta yang tak
terbangun anggun pada siwaras.
Kulihat dengan mataku mereka tak takutkan
tentang rejeki esok serupa sekawanan burung terbang tak menanampun Tuhan membaginya,
tak menaburpun dia memberinya.
Pelajarn berharga bagi sipengumpul rakus yang
takut terlaparkan dan pelajaran indah bagi yang menerima rela kehendaknya.
Teringat nasehat para bijak: Rejekinya bukan
tuk sipintar saja pemenang perlombaan bukan sitercepat saja.
Ya...
saat ini sungguh kuingin bercermin pada wajah sigila? Bisakah menirunya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar