MAAF, AKU PERGI MENJAUH
Aku
mulai menyelisihi dan
meninggalkan teman-teman
perjalananku yang
menganggap mimpi-mimpi
telah terwujud dan sampan telah
sampai pada dermaga
dituju. Karnanya
mereka berlabuh...
Aku
melihat dengan mataku mungkin rahasia telah tersibak,
petunjuk telah lengkap dan cahaya pengetahuan telah terbit tapi sayang mereka belum
mengikut kemana cahaya berpulang.
Dan semakin kuselisihi
mereka saat menganggap jalan-jalan
lain keliru dan salah dan
atas nama kebenaran pedang siap
terhunus tuk mengancam lidah yang ingin bicara, membelah dada dimana
kebenaran lain bersembunyi dan
memotong tangannya agar tak ada lagi perlawanan
Aku
tinggalkan mereka dan pergi
menjauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar