Kamis, 17 April 2014

MAAF, AKU PERGI MENJAUH



MAAF, AKU PERGI MENJAUH

Aku mulai menyelisihi dan meninggalkan teman-teman perjalananku yang menganggap mimpi-mimpi telah terwujud dan sampan telah sampai pada dermaga dituju. Karnanya mereka berlabuh...  

Aku melihat dengan mataku  mungkin rahasia telah tersibak, petunjuk telah lengkap dan cahaya pengetahuan telah terbit tapi sayang mereka belum mengikut kemana cahaya berpulang. 

Dan semakin kuselisihi mereka saat menganggap jalan-jalan lain keliru dan salah dan atas nama kebenaran pedang siap terhunus tuk mengancam lidah yang ingin bicara, membelah dada dimana kebenaran lain bersembunyi dan memotong tangannya agar tak ada lagi perlawanan 

  Aku tinggalkan mereka dan pergi menjauh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar