KURINDUI
YUSUF LAMBANG KINDAHANKU
Aku
rindu bertemu yusuf lambang kindahanku
yang sembunyi dikedalaman jiwa, akan kuadukan perihalku betapa sulit sirnakan
keberadaan melekatku saat kuketahui dengan meniadakan keberadaan dan melepas
kemelekatan adalah satu anak tangga
menuju misteri ketinggian langit.
Kuadukan
pula betapa dalam proses mengada sulit dihindari bahwa nampaknya suatu keberadaan
bisa jadi mentiadakan keberadaan yang lain, hadirnya senyum kehidupan bisa jadi
hadirkan ratapan dan tangisan kematian yang jiwa lain, datangnya berkah hujan disambut
perayaan bagi petani tapi disambut cacian dan sumpah serapah bahkan kutukan
bagi pembencinya.
Kata
yusuf: jangan perlawankan dualitas. Peluk sama erat, kagumi sama indah, cintai
sama mendesak.
Yusuf
hilang dari pandangan mataku seiring kabut turun menutupi mata dan menyamarkan
kehadirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar