Jumat, 18 April 2014

SIBUDAK DAN SIPEMBEBAS



SIBUDAK DAN SIPEMBEBAS

Aku melihat pada satu kaum dimana lidah-lidah berjalan senyap merunduk dan mengendap, padahal mata telah saksikan kebusukan para pemuka dimana jauh sekali apa yang dikhutbahkan dengan apa yang dinyatakan dan mereka mengharap pengikutnya melakukan sesuatu yang tak ada padanya.

Bukan hanya itu saja, mereka telah saksikan atas nama keyakinan buta para pemuka meminta sesuatu yang hanya setetes yang dimiliki sementara mereka telah bermandikan kemewahan dan kegemerlapan.

Apa yang terjadi pada mereka hingga lidah sulit berontak? Kesenangan apa yang membuat penjagaan gigi kian kokoh? Perbudakan apa yang kian dinikmati?

Kulihat dari kejauhan, sosok hantu mengerikan berjalan sempoyong kearahku. Kutanya: siapa engkau?


Jawabnya: aku pejuang mereka. Aku pembuka mulut yang terbungkam. Aku pembebas para budak. Sayang , perjuanganku sia-sia. Terlampau banyak penakut kebebasan dan terlampau banyak penikmat perbudakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar