Selasa, 22 April 2014

TERUSLAH MENANAM, TERUSLAH MENUAI



TERUSLAH MENANAM, TERUSLAH MENUAI

Tak mengapalah sesekali angin membawa awan hujan kelembahmu,  air deras menggerus tanahmu dan membawa benihmu yang baru bertunas.

Tugasmu terus menanam, perhatikan arah angin, biarkan dia berserak dimana dia ingin jatuh dan bertumbuh.

Tugasmu terus menuai, perhatikan awan, walau dia tak bisa dikenali penuh dari mana berasal paling tidak dapat dipahami kemana hendak pergi.

Teruslah menanam, teruslah menuai  karna kamu tak pernah tahu mana pekerjaan yang diberkatinya.


 Dia hendak membawamu ketempat tujuanNya, meski dalam pentahapan perjalanan Dia memastikanmu untuk mangalami hal-hal yang membuatmu tunduk dan percaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar