Minggu, 13 April 2014

TAK INGINKAH BERDUA DENGAN PENGANTINMU DIKAMAR



TAK INGINKAH BERDUA DENGAN PENGANTINMU DIKAMAR

Pengantin itu menirai dirinya dengan kain tipis, terlihat sudah bayangan indahnya, tercium sudah aroma wanginya. Kulihat matamu terkagum dan kakimu terpaku.

Kataku: Dia hanya bayangan. Jangan silau. Jangan berhenti.

 Kulihat kakimu mulai lemah terayun antara melangkah maju setapak atau diam ditempat. Kulihat jemarimu tak kuasa terangkat, takutmu lebih besar kalahkan harap lemahmu.

 Kataku: Angkat tanganmu, buka tirainya. Lihat! pengantinmu telah lelah menunggu, jangan biarkan dia menanti lebih lama lagi...

Katamu: Tak mengapalah aku berhenti di sini bayangannya sangat menawanku. Aku tercukupkan hanya dengan melihatnya saja.


 Kataku: Bodoh...Tak inginkah berdua dengan pengantinmu dikamar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar