TEMUKAN TIRAM YANG
SEMBUNYIKAN MUTIARAKU
Wajah ba muncul dan mengagetkanku
melemparkan jiwa ke lautan kebingungan nyaris tak berpantai. Ada banyak tanya
minta dijawab, ada serpih teka-teki belum terisi.
Kali ini dia berwajah babun, sebuah
pintu terbuka yang meminta dibuka pelan, dimasuki perlahan, berhenti sejenak
kemudian beranjak pergi. Telah menunggu pintu-pintu lain tuk diketuk.
Kemaren dia berwajah baitun, sebuah
rumah terkunci dan aku belum berhasil
membuka meski kudobrak paksa, pintu itu terlalu perkasa. Kusadari salahku, aku
meminta diluar butuhku.
Aku ingin lusa, dia berwajah bahrun
dan menepuk dada: disini tersembunyi samudra tak berpantai. Engkau boleh
menyelam dan temukan tiram yang sembunyikan mutiaraku. Sudahkah ulung berenang
dan mahir menyelam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar