Minggu, 20 April 2014

MIMPI SURGAKU DAN NYATA NERAKAKU

MIMPI SURGAKU DAN NYATA NERAKAKU

Aku mimpikan kehidupan surgaku dalam keterpulasan duniaku, dengan madu termanis yang singkirkan pahit empedu kehidupan dalam tiap pergumulan kalahku, dengan air tersegar yang padamkan nyala nafsu akan dahaga tak terpuaskan dan lapar tak terkenyangkan, dengan pohon-pohon yang rimbun, sungai-sungai yang mengalir, angin lembut semilir yang lenyapkan keberadaanku menuju sunyi ketiadaanku.

Sayang...imanku setitik hanya terjadi dalam mimpi tidak dalam nyataku. Sayang imanku tidak lebih dari sebutir debu ditiup angin tak mampu bangun kindahan itu dalam kedalaman jiwa.


Cermin jiwaku berkata: teruslah melangkah, kaki yang terus terayun menuju mimpi indahmu mendekat ke surgamu dan langkah yang tertinggal tinggalkan nyata perihmu menjauhkan dari nerakamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar