Jumat, 18 April 2014

AKUKAH ANJING ITU?



AKUKAH ANJING ITU?

Aku melihat dengan mataku seonggok bangkai ditengah sekawanan anjing lapar, mereka saling berebut dan rakus mencincang, menarik kesana kemari, sangat riuh dan gaduh, debu dan tanah berterbangan.

Serupa bangkai itulah dunia bentuk yang diraba penuh kelembutan, yang di kagumi penuh pesona, yang di cintai penuh kindahan padahal tak ada apapun dibaliknya.

Hanya mata yang masih terpejam, mata yang masih tertutup yang tak mampu melihat permata hikmat berserak.


Bercermin padanya: akukah anjing yang lapar dan bermata nanar itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar