INIKAH YANG TERUS
ENGKAU REGUK?
Aku
melihat ada yang cukup seteguk dan terpuaskan. Cukup setetes dan cawan terisi
penuh.
Dia
kemudian diam dan sembunyi.
Aku
melihat ada yang terus terhauskan meski ribuan air telah terreguk. Ada yang tak
pernah terpuaskan meski ribuan cawan terisi penuh.
Dia
terus teriak dan terus lapar.
Duhai
saat nafsu terus dikejar dan tak pernah tertangkap, saat syahwat terus
diperturutkan tanpa kendali, saat birahi terus termuntahkan tanpa kebijakan,
saat... Inikah yang terus engkau reguk? Inikah yang terus mengisi cawanmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar