Minggu, 13 April 2014

INIKAH YANG TERUS ENGKAU REGUK?



INIKAH YANG TERUS ENGKAU REGUK?

Aku melihat ada yang cukup seteguk dan terpuaskan. Cukup setetes dan cawan terisi penuh.

Dia kemudian diam dan sembunyi.

Aku melihat ada yang terus terhauskan meski ribuan air telah terreguk. Ada yang tak pernah terpuaskan meski ribuan cawan terisi penuh.

Dia terus teriak dan terus lapar.


Duhai saat nafsu terus dikejar dan tak pernah tertangkap, saat syahwat terus diperturutkan tanpa kendali, saat birahi terus termuntahkan tanpa kebijakan, saat... Inikah yang terus engkau reguk? Inikah yang terus mengisi cawanmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar