Rabu, 23 April 2014

SIAPAKAH MEREKA?


SIAPAKAH MEREKA?

Aku berjalan disebuah wilayah dimana lidah telah terpotong dan mulut telah terjait. Hukuman atas kejahatan apakah yang menimpa? Ketidakadilan apakah yang telah mendera hingga menuntut dan melawan?

Aku melewati mereka dalam kesunyian dan kebisuan. Yang terdengar hanya semilir angin bernyanyi dan rintik hujan menari.

Aku susuri jalan setapak menuju hati mereka, terlihat sekelebat bayang suci memandu langkah, terdengar gema memantul dari dinding hati mereka, ya muhammadku... ya ahmadku...ya mimku...

Ya mereka menjadi terdiam karna hati mereka sibuk menyebut. Ya mereka menjadi terbungkam karna pikiran telah tenggelam dalam keterpesonaan pada kemilau wajahnya.

Aku berhenti dan duduk bersama mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar