ANAK YANG TERPASUNG
DIRUMAH MEGAH ORANG TUANYA
Aku melihat anak-anak terpasung
dipenjara megah milik rumah orang tuanya sendiri, dengan memaksa kejayaan masa
lalu dibawa kekelaman masa sekarang dan keperkasaan orang tua di bebankan ke
punggung anaknya yang rapuh.
Bukankah setiap jaman membawa
kisahnya sendiri dengan menempati ruangnya yang tak terbatas dan mungkin tak
sempat terwadahi?
Mungkin sungainya tetap sama dan
aliran airnya tiada beda tapi apakah air hari ini sama dengan air yang kemaren?
Aku melihat anak-anak berjalan pelan
dan ayunan lunglai tanpa jiwa tanpa semangat. Terlihat mereka serupa zombie
yang menakutkan. Inikah yang engkau kehendaki wahai orang tua?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar