Senin, 14 April 2014

AKU BELUM PENEMU MASIH SIBUK MENCARI


AKU BELUM PENEMU MASIH SIBUK MENCARI

Pernah kutanya pada simajnun tentang ketidakmengertianku padanya: Kenapa engkau merindukanya, padahal dia hanya gadis gurun dan berkulit hitam.

Kata majnun: Engkau tak bisa melihat apa yang kulihat. Matamu hanya mampu melihat wujud tapi yang merahasia didalamnya tak dikenali.

Kutanya pula pada kholifa: Kenapa engkau berhasrat padanya, padahal ia hanya semak belukar diantara rimbunya hutan. Bersamamu banyak taman bunga dengan aroma semerbak dan indah dipandang.


Kata kholifa: Aku belum penemu masih sibuk  mencari. Belum kutemukan  beda nafsu membakar yang buat wajah terbakar dengan cinta mendesak yang membuat wajah benderang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar