AKU
BELUM PENEMU MASIH SIBUK MENCARI
Pernah
kutanya pada simajnun tentang ketidakmengertianku padanya: Kenapa engkau
merindukanya, padahal dia hanya gadis gurun dan berkulit hitam.
Kata
majnun: Engkau tak bisa melihat apa yang kulihat. Matamu hanya mampu melihat
wujud tapi yang merahasia didalamnya tak dikenali.
Kutanya
pula pada kholifa: Kenapa engkau berhasrat padanya, padahal ia hanya semak
belukar diantara rimbunya hutan. Bersamamu banyak taman bunga dengan aroma
semerbak dan indah dipandang.
Kata
kholifa: Aku belum penemu masih sibuk
mencari. Belum kutemukan beda
nafsu membakar yang buat wajah terbakar dengan cinta mendesak yang membuat
wajah benderang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar