Rabu, 16 April 2014

APA LAGI PENGHALANGKU



APA LAGI PENGHALANGKU

Entah berapa lapis langit yang berhasil kutembus semalam? Terasa biasa dan jenuh membosankan. Cahaya perjalananku yang biasa mengantar cepat, berjalan lambat atau berjalan cepat ditempat.

Kata rohku: sayap kerinduan terlalu lemah hingga buroq hanya mampu terbang rendah. Cahaya cinta yang biasa mendesak yang menjadi labuhan tak lagi gemilang, terlihat meredup kadang menyala kadang hilang.

Kata hatiku: engkau belum bisa mentiadakan keberadaanmu. Padahal itulah yang wajib dilewati karna keberadaanNya bisa ditemui saat jiwa berhasil melewati jalan pelampauan itu.

Kata badanku: engkau terlalu banyak menggenggam hingga sulit melepas. Kaki terbelenggu ketakutan hingga keberanian tuk melangkah menjadi terpasung. Tak ada lagi jejak menggurat indah di sepanjang padang penemuan


Kata teman seperjalan: masihkah debu kehinaan mampu butakan mata? Masihkah omong kosong dan tipu daya mampu tulikan telinga? Enduslah wangi semerbak ini berasal, ikuti jejaknya, akankah sumber wewangian tak ditemukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar