Rabu, 02 April 2014

MUNTAHKAN ISINYA BARU WADAH DAPAT MENAMPUNG ISINYA

MUNTAHKAN ISINYA BARU WADAH DAPAT MENAMPUNG ISINYA

Buka mulut dan matamu kekasih air dan madu  kehidupan telah turun dari pancuran  ia senantiasa mengalir dari atas tanpa henti tanpa putus sayang kenapa masih tertidur dan terpulas 

  air dan madu bukanlah milik seseorang dia milik setiap orang siapa saja boleh menikmatinya asal mulut dan mata terbuka masihkah tak kau lakukan juga   

ayolah engkau sudah dibawah pancuran itu engkau telah ditetesinya bahkan  telah basah jangan biarkan dia mengalir tanpa sempat engkau wadahi tapi... kenapa masih banyak yang tercecer dan tak engkau wadahi  


 kata angin muntahkan isinya baru wadah dapat menampung isi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar