BERHENTI
MENCARI KETIADAAN SUNYINYA JIKA KEBERADAAN NYATANYA BELUM KAU KENALI
Pertanyaan ini senantiasa menggelitikku untuk ditanya saat
anakku terlelap dalam nafas teratur terpulas dalam mimpi yang tak kumengerti
Entah siapa yang sembunyi dibalik
raganya dia menerima tanpa pernah kuberi dia memberiku senyum tanpa pernah aku
memberinya kebahagian dia memberiku arti memiliki walau aku tak pernah memberinya keberartian
kata angin semilir: Tak perlu mencarinya
dijalan-jalan sepi dilorong-lorong sunyi cari dia ditengah keramaian celotehnya ditengah riuh
gaduh tingkahnya dihiruk pikuk inginnya
Berhentilah mencari
ketiadaan sunyinya jika keberadaan nyatanya belum kau kenali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar