JANGAN HANYA MENUNGGU
JEMPUT DIA
Angin semilir membawa
aroma wangi kekasihku wangi ini begitu semerbak dan sungguh mampu bangunkan
gairah atau nafsuku padanya walau suaranya belum terdengar walau wajahnya belum
terlihat
Angin semilir membawa
aroma wangi kekasihku aku bersiap menanti didepan pintuku telah kubasuh jiwa
dari semua rindu yang lain dan telah kubaluri jiwaku dengan wangi kesukaannya
Aku menantinya dengan
sabar, tetp berteguh dalam kesetiaan tapi jawa tak sabarku berkata: jangan
hanya menunggu jemput dia
Kata jiwa sabarku: dia
pasti datang karna aku miliknya dan dia milikku aku menanti pasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar