KURASA JIWAKU TELAH MATI SEBELUM MATI

KURASA JIWAKU TELAH MATI SEBELUM MATI

Kurasakan jiwaku telah lama mati walau hidung masih bernafas mulut masih nikmati sajian mata masih kagumi kindahan kurasa aku belum mampu bunuh inginnya nafsu matikan maunya badan hingga jiwa tak punya ruang lagi tuk bernafas

 akankah hidupku telah penuh dan pengisinya adalah perturutkn jiwa-jiwa rendah lupa kendalikannya dan lalai akan hadirnya jiwa-jiwa tinggi letak kesejatian bertahta

akankah habis jatah waktuku

duhai jiwaku bagaimana hatikan hidup nan bercahaya padahal kurasakan hatiku telah mati sebelum matinya badan lalu apalah arti hidup ini wahai jiwaku

bukankah hidup sejati adalah hidupnya hati didalam jiwa hidupnya nurani didalam hati dan ...kurasakan hatiku telah lama sakit dan tak tahu kemana mencari kesembuhan

 Duh gustiku hadirkan untukku guru yang mampu obati sakit batinku sembuhkn penyakit rohaniku hingga hidup hatiku hingga hidup pula nuraniku

jangan pertemukan aku dengan guru yang ilmunya baru sebatas dilidah atau baru sebatas pemahaman dikepala