Rabu, 02 April 2014

PANDANGANKU SAMAR KUMINTA ENGKAU MENJADI MATAKU

PANDANGANKU SAMAR KUMINTA ENGKAU MENJADI MATAKU

Pandanganku  samar karena terlalu banyak kabut turun dilembahku kuminta engkau jadi mataku siapakah dia yang datang dari bawah meski samar terlihat benderang

     hidungku mulai tersumbat apalagi kalau bukan oleh asapi kuminta engkau jadi hidungku wangi apa yang tercium hidungku yang diterbangkan bersama semilir angin 

  katamu: tak ada apapun dibawah lembah kalaupun ada itu hanya sebentuk kemewahan sombong dan kemegahan pongah yang dia pamerkan masihkah engkau ingin melihatnya. Kalau masih berhasrat dan hasratmu tak terbendung lagi aku rela menjadi matamu


   kataku: ooo hanya segumpal asap yang sebentar lagi sirna oleh angin pemahaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar