SIAPA ENGKAU? PERKENALKAN KESEJATIANMU

SIAPA ENGKAU? PERKENALKAN KESEJATIANMU

Bunga yang baru mekar dan daun yang baru meranggas dibuat bingung atas singgahnya embun disuatu remang pagi. Mereka terlampo berkarib dengan musim kering dan gersang hingga tak mengenali keterasingan dirinya.

Mereka bertanya: Siapa engkau perkenalkan kesejatianmu

Kata embun: Kenapa aku harus membuka diriku menyingkap tabirku. Singkap tiraiku semampumu.

Bunga yang hanya ingin mekar dan daun yang hanya ingin rimbun berhenti berkata-kata, mereka kian asik dalam persembahan cinta buminya abaikan pujian para penikmatnya sekaligus sirnakan ketakutan akan dipetik dan dipangkas para pandir yang tak tahu nilai ketinggiannya, membuat embun terpesona.

Kata embun: Aku menikmati kepolosanmu. Aku senangi keluguanmu. Aku hanyalah embun yang singgah diremang pagimu setelah semalam mencari terang. Dan kini telah kutemukan dia. Sebentar lagi aku sirna menyatu dalam jiwa kekasih.